Diterjang Banjir 1,5 Meter, Tembok Pembatas Polinela Roboh
Sukma_Polinela; Akibat hujan deras yang mengguyur Bandarlampung sejak pukul 17.00 WIB, beberapa titik di wilayah Bandarlampung terendam banjir, salah satunya Politeknik Negeri Lampung (Polinela). Selain banjir, hujan deras tersebut menyebabkan beberapa tembok dibelakang Pembangunan Masjid Al-Banna Polinela roboh.
Menurut warga sekitar, diperkirakan sekitar jam 19.00 WIB tembok belakang Polinela jebol diakibatkan hujan yang deras, sehingga air sungai meluap hingga merobohkan tembok tersebut. “Sekitar jam 19.00 WIB tembok jebol mas, dan itu baru kali ini tembok tersebut rusak,” ujar Roni (20).
Ia juga mengatakan daerah tersebut sering terkena banjir, namun banjir kali ini adalah banjir yang terparah. “Sebelumnya pernah sih mas, tapi ini kayaknya yang terparah,” ujar Roni.
Roni juga menjelaskan, banjir ini telah membuat jembatan yang berada di lokasi Gang Senen terendam banjir yang mengakibatkan akses jalan warga terhalang hingga membuat para warga terpaksa mengungsi. “Sampe macet mas, banyak kendaraan yang menunggu hampir 3 jam, mulai dari jam 18.30 enggak bisa lewat,” ujarnya.
Akibat tembok yang roboh, bangunan yang juga berada di sekitar tembok tersebut terendam banjir hingga sedada orang dewasa (hampir 1,5 meter). Para penghuni Yasha Kost, yang merupakan salah satu bangunan yang terdampak luapan banjir menjadi panik, sebab air semakin lama semakin naik hingga sedada orang dewasa. “Tembok roboh dan gak lama kemudian air mulai meluap,” ujar Antika (19)
Ia juga mengatakan para penghuni kost beserta barang-barang berharga yang ada di kosan tersebut beberapa bisa diselamatkan ke lantai atas kost tersebut. Namun sangat disayangkan, terdapat juga beberapa barang yang tidak selamat seperti buku maupun tugas kuliah yang rusak. “Ga ada yang terendam, semua terselamatkan, karena sebelum air meluap masuk ke dalam kostan, mereka sudah waspada, dan semua barang di ungsikan ke kamar atas. Akan tetapi, banyak buku sama tugas-tugas kuliah yang basah dan rusak gara-gara banjir tadi,” tuturnya.
Antika juga berharap supaya banjir ini cepat surut dan semuanya bisa kembali normal seperti biasanya. “Semoga airnya cepat surut, dan tidak ada terjadi apa-apa setelah ini,” pungkasnya. (*Novri)
Reporter :
Andri Febriyadi Putra
Triyono