Polinela dan Sekitarnya Terendam Banjir, Mahasiswa Geger

0
Polinela dan Sekitarnya Terendam Banjir, Mahasiswa Geger

Kondisi Polinela yang terendam banjir. (10/12/2021)

Sukma_Polinela;  Hujan deras yang mengguyur kota Bandarlampung pada Jumat (10/12/2021) sejak pukul 17.00 WIB mengakibatkan beberapa titik di Politeknik Negeri Lampung (Polinela) terendam banjir setinggi lutut orang dewasa.Berapa titik Polinela yang terkena banjir antara lain jembatan, gedung CB, Polifish, bahkan sampai ke kostan mahasiswa disekitar Polinela.

Kejadian ini memang sering kali terjadi di Polinela ketika hujan deras. Hal tersebut terjadi karena jalur irigasi Polinela kurang maksimal untuk menampung debit air yang mengalir, sehingga hal tersebut seringkali membuat Polinela banjir.

Banjir yang juga merendam Polifish, kolam praktik Mahasiswa Jurusan Perikanan, mengeluhkan hal tersebut pasalnya ikan-ikan yang mereka budidayakan tersebut hanyut terbawa arus banjir.

“Kepikiran biota yang dibudidaya seperti nila, lele, patin, dan lain-lain baik itu indukan, benih, ataupun konsumsi, karena semuanya benar-benar terendam banjir tidak bisa diselamatkan,” ujar Rizky Kurniawan, Mahasiswa Program Studi (Prodi) Budidaya Perikanan.

Bahkan di Polifish ini, ada beberapa mahasiswa yang masih melakukan Proyek Mandiri dan belum mendapat data panen, rencananya mereka akan melakukan panen pada Sabtu (11/12/2021), namun saat ini ikan-ikan mereka telah hanyut tersapu banjir.

“Barang apapun yang masih bisa diselamatkan ya diselamatkan lebih dahulu tapi untuk yang tidak bisa ya mau bagaimana lagi yaudah karena sudah terjadi. Serahkan saja kepada Tuhan semoga kedepannya nanti diganti yang lebih baik,” ujar Rizky.

Beberapa mahasiswa juga terjebak dalam banjir, karena akses jalan untuk menuju pintu gerbang keluar kampus juga terendam banjirsehingga tidak dapat dilewati. Akhirnya mahasiswa Polinela keluar melalui gerbang lahan yang terletak di dekat lahan praktik.

“Tadi banjirnya tinggi banget, gaberani lewat, sampai akhirnya gerbang lahan belakang dibuka jadi alhamdulillah bisa pulang lewat situ,” ujar Raykhan Yoga, salah satu mahasiswa yang terjebak banjir.

“Saya dan kawan-kawan tadi sampai terhenti jalannya akibat drainase Polinela yang kurang baik. Seharusnya ini menjadi sorotan bagi kampus,” ujar M.Fadil Akbar, Presiden Mahasiswa (Presma) Polinela.

Fadil berharap kampus dapat memperbaiki sistem drainase yang baik, karena hal ini sangat sering terjadi, “Seharusnya kampus peka terhadap hal tersebut, dan bisa memperbaiki sistem drainase dan irigasi agar kedepannya dapat lebih baik lagi” tutupnya. (*Wyn)

 

Reporter:  

Mutiara Salsabila

Asya Desta Farisa

Tinggalkan Balasan