Konsolidasi PAM Kedua, MPM Tampung Aspirasi Jurusan

0

Suasana Konsolidasi oleh Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (26/11/21)

Sukma_Polinela;  Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) kembali menggelar Konsolidasi Pekan Aspirasi Mahasiswa (PAM), Jumat (26/11/2021) di Wallclimbing Polinela. Kegiatan tersebut membahas penambahan tuntutan baru dari masing-masing jurusan. Guna untuk menampung dan membedah permasalahan dari jurusan. Konsolidasi kedua itu dihadiri oleh perwakilan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM), Gubernur Himpunan Jurusan Mahasiswa (HMJ),  dan beberapa perwakilan mahasiswa setiap program studi (Prodi).

Menurut Aliya Mutiara selaku Ketua MPM, acara tersebut merupakan lanjutan dari konsolidasi sebelumnya. “Jika (konsolidasi) sebelumnya membahas tuntutan umum, maka kali ini menampung aspirasi setiap jurusan,” ujar Aliya.

Lebih lanjut Aliya menjelaskan, bahwa tuntutan yang dimaksud terkait perbaikan sarana dan prasarana penunjang perkuliahan. Seperti perbaikan fasilitas laboratorium dibeberapa jurusan dan pengadaan tempat parkir di lahan praktik.

Mahasiswa Program Studi (Prodi) Akuntansi Perpajakan itu berharap, aspirasi yang ditampung dalam konsolidasi dapat direalisasikan oleh Direksi. Sebab, PAM tahun ini juga membawa tuntutan PAM sebelumnya yang belum dipenuhi. “Semoga semua tuntutan dapat terealisasi dalam waktu dekat,” ujar Aliya.

Ketika diskusi, masing-masing peserta saling mengungkapkan aspirasinya. Salah satunya Bagus Apriyanto, Gubernur mahasiswa Jurusan Ekonomi dan Bisnis (Ekbis). Ia mengatakan bahwa keluhan mahasiswa cukup bervariasi. “Tuntutannya bermacam-macam, terkait fasilitas, sarana prasarana, dan lain-lain,” kata Bagus.

Bagus menilai, PAM merupakan sarana yang cukup efektif untuk penyampaian aspirasi mahasiswa. Sebab, mahasiswa dapat langsung menyuarakan keluhannya kepada pihak kampus. “Petinggi kampus juga bisa mendengarkan apa saja yang menjadi keresahan mahasiswa,” ujar Bagus.

Ia juga menambahkan, tuntutan itu merupakan aspirasi yang berasal dari mahasiswa. Sehingga, perlu untuk terus disuarakan. “Sebab, hal itu sangat bermanfaat bagi mahasiswa Polinela,” pungkas Bagus.

Selain membahas tuntutan jurusan, terdapat penambahan tuntutan pada bagian umum. Jika pada pertemuan sebelumnya berjumlah 17 tuntutan, setelah konsolidasi kedua menjadi 18 tuntutan. Hal itu berupa pembukaan gerbang di sebelah Laboratorium Teknologi Rekayasa Konstruksi Jalan dan Jembatan.

Rencananya, akan diadakan konsolidasi lanjutan. Hal tersebut berkaitan dengan teknis penyampaian tuntutan dan arah gerakan yang diagendakan pada Senin (29/11/2021). (*Novri)

 

Reporter:

Alfito Ramanda Bakti

Triyono

Tinggalkan Balasan