Kenalkan Dunia Jurnalistik Melalui Klastik
Sukma_Polinela; Unit Kegiatan Mahasiswa (UKM) Pers Sukma (Suara Kreativitas Mahasiswa) kembali menggelar acara Kelas Jurnalistik (Klastik) dengan tema “Membangun Karakter Melalui Jurnalisme” Sabtu (16/10/2021). Acara ini dilaksanakan di kampus Politeknik Negeri Lampung (Polinela), tepatnya di gedung Sakura. Acara ini dihadiri oleh Presiden Mahasiswa (Presma) Polinela, Muhammad Fadil Akbar, Ketua Umum Majelis Permusyawaratan Mahasiswa (MPM), Aliya Mutiara, Pemateri, Derri Nugraha, dan Anggota Aktif UKM Pers Sukma. Selain itu, sebanyak 20 peserta juga turut serta mengikuti acara Klastik ini.
“Acara Klastik ini, merupakan tahap pertama atau langkah awal bagi Mahasiswa Bimbingan (Mabim) UKM Pers Sukma yang ingin terjun di dunia jurnalistik, artinya saat pelatihan dimulai dan berlangsung mereka bisa memanfaatkan kesempatannya sebaik mungkin untuk menyerap ilmu yang diberikan oleh pemateri dan dapat menerapkannya, guna menjadi wartawan kampus yang baik,” ujar Osama Isro Mubarok Pimpinan Umum (Pimum) UKM Pers Sukma.
Klastik ini diselenggarakan selama 8 kali pertemuan, dengan pertemuan 2 kali seminggu setiap hari Sabtu dan Minggu. Acara Klastik ini juga dilakukan secara tahunan, guna untuk mengenalkan apa itu jurnalistik kepada calon anggota aktif UKM Pers Sukma dan acara Klastik ini sebuah tahapan dan proses persyaratan menjadi anggota aktif UKM Pers Sukma.
Pada pertemuan pertama Klastik ini, Pemateri memutar film yang berjudul “Spotlight”, di mana film tersebut menceritakan pengungkapan peristiwa yang disembunyikan yaitu pencabulan anak berumur 15 tahun yang dilakukan selama 80 kali di Florida. Terkait hal tersebut Presma Polinela berpendapat bahwa, “Acara Klastik ini sangat menyenangkan, dimana kita disuguhkan dengan metode pembelajaran secara audio dan visual secara bersamaan melalui media perfilman, karena menurut saya pribadi ini merupakan metode kreatif yang bisa diajarkan oleh UKM Pers Sukma untuk bias memberikan transfer ilmu kepada mereka yang sedang awam dengan dunia perjurnalistikan,” ujarnya.
Ia juga berharap, agar acara ini bisa terus berlangsung secara berkelanjutan. “Harapan saya acara ini bisa terus berlangsung secara berkelanjutan dan bisa menghimpun serta mencetak kader jurnalis yang kompeten dan tetap memegang teguh nilai-nilai yang ada pada kode etik di dunia perjurnalistikan itu sendiri,” sambungnya kembali.
Menurut Sofyan Nur Zailani, salah satu peserta Klastik, “Kegiatan ini adalah sebuah kegiatan di mana memberi pembelajaran tentang jurnalistik, ditambah lagi ada sebuah pemutaran film tentang jurnalistik yang berjudul “Spotlight” mengenai peristiwa pencabulan anak pada usia 15 tahun, dan pencabulan tersebut dilakukan sebanyak 80 kali, yang terjadi di Florida yang mana peristiwa tersebut disembunyikan, saya sangat senang melihat film yang diberikan kepada peserta calon anggota aktif Pers Sukma, ujarnya.
Ia berharap, “Semoga dengan diadakannya acara Klastik ini, akan mengembangkan jiwa kami sebagai mabim untuk menjadi jurnalisme yang baik,” sambungnya. (*Novri)
Reporter :
Oky Endrawan
Azkia Rahma Azizah