Keresahan Masuk Kuliah Mahasiswa Polinela, Pudir 3 : Akan Melakukan Peninjauan Ulang

0
Keresahan Masuk Kuliah Mahasiswa Polinela, Pudir 3 : Akan Melakukan Peninjauan Ulang

Pembantu Direktur III Polinela, Beni Hidayat. Foto : Humas Polinela (18/07/2020).

Sukma_Polinela; Politeknik Negeri Lampung (Polinela) mengeluarkan surat edaran baru perihal pelaksanaan kegiatan akademik periode pandemi Covid-19.Surat edaran tersebut menetapkan kegiatan perkuliahan yang akan dilaksanakan pada 08 Juni – 07 Agustus 2020 dan difokuskan terhadap pelaksanaan praktikum dengan menggunakan sistem blok (31/05/2020).

Hal ini menjadi keresahan tersendiri bagi mahasiswa Polinela terhadap keputusan pelaksanaan praktikum tersebut.Ali Ridwan merupakan salah satu mahasiswa Polinela Program Studi Produksi Ternak menyatakan keresahannya terhadap keputusan tersebut dan berpendapat bahwa belum saatnya melakukan kuliah offline dalam kondisi pandemi ini.

“Belum waktunya kita masuk kuliah disaat pandemi seperti ini, walaupun kampus menerapkan protokol kesehatan yang ketat tetap saja resiko untuk tertular sangat besar meskipun kita memakai sistem blok,” ujar Ali saat diwawancarai melalui whatsapp.

Ali menambahkan, terdapat beberapa hal yang harus diselesaikan sebelum masuk ke area pemukiman masyarakat dan terdapat keresahan tersendiri menurutnya.

“Kita harus mengurus surat sehat terlebih dahulu sebelum masuk ke area pemukiman yang ada di Bandar Lampung yang kita ketahui menjadi zona merah dan belum tentu masyarakat disekitar kita menerima kedatangan kita dengan baik,” tambah Ali.

Hal senada juga disampaikan oleh Alya Nadiera, mahasiswi Polinela Program Studi Akuntansi Perpajakan mengatakan keresahannya terhadap hal tersebut karena masih banyak hal-hal yang harus diperhatikan sebelum masuk kuliah ini.

“Masih banyak yang harus diperhatikan dan tidak semata-mata langsung memutuskan untuk masuk kuliah, dari memperhatikan sistem peraturan dan kendala-kendala lainnya yang mengacu pada new normal saat ini,” ujarnya.

Alya juga mempertanyakan apakah ada jaminan kesehatan dan kesalamatan dengan memperhatikan protokol Covid-19 ini, melihat kasus yang setiap hari semakin menanjak dan menganggap kuliah daring lebih efektif untuk saat ini.

“Apakah nanti ada jaminan kesehatan dan pihak kampus bisa memastikan bahwa setiap mahasiswa bisa jaga jarak atau memenuhi standar protokol covid-19 ini? Saya rasa daring menjadi hal yang tepat untuk saat ini,” tambah Alya.

Menanggapi hal itu, Pembantu Direktur III, Beni Hidayat mengatakan akan melakukan peninjauan ulang mengenai kebijakan tersebut.

“Akan ada peninjauan kembali dengan mendiskusikan ulang terkait kebijakan tersebut dengan memperhatikan berbagai kondisi yang ada,” ujar Beni.

Beni Hidayat menambahkan bahwa tidak bisa mentukan dengan cepat dan masih menunggu kebijakan pemerintah pusat.

“Sebelum tanggal 02 Juni bisa dilihat kebijakannya, tetapi tidak bisa buru-buru karena perkembangannya sangat cepat dan masih menunggu kebijakan dan izin dari pemerintah pusat, tidak berani ambil keputusan sendiri,” tutup Beni. (*ItaTy)

 

Reporter:

Ni Putu Niken Puan Maharani

Muhammad yoga nugroho

Tinggalkan Balasan