Dies Natalis Ke-34 Al-Banna Adakan Sunat Massal

Reporter :Nur Halim Sidiq, Muhammad Khoirudin

Sukma_Polinela; Bukan kali pertama UKM Al-Banna adakan Sunatan Masal, acara ini sudah 3 kali diadakan dan menjadi agenda tahunan dalam rangka Dies Natalis Polinela ke-34. Bertemakan “Berbagi Cerita, Berbagi Manfaat” berhasil terselenggara pada Kamis tanggal 5 April 2018, bertempat di Gedung H, Politeknik Negeri Lampung.

Sunat masal ini merupakan program kerja dari akademik yang kemudian diamanahkan kepada UKM Al-Banna untuk memegang tanggung jawab dalam menjalankan acara sunat masal ini. Dalam kegiatannya, sunat masal di hadiri oleh direktur Politeknik Negeri Lampung Dr.Ir. Sarono, M.Si serta dihadiri oleh Ir. Teguh Budi Trisnanto, M.Si.

Tidak ada persyaratan khusus peserta sunat masal, peserta hanya mengisi formulir serta ada tekad atau keberanian untuk sunat tanpa dipaksa dan pendaftaran tidak dipungut biaya (gratis). Peserta yang mendaftar cukup bayak sekitar 36 anak, tetapi kuota yang diberikan adalah untuk 34 peserta, maka dilakukan penyeleksian pada 2 anak yang terlambat mendaftar. Mengapa hanya 34 saja? Karena sunat masal ini diadakan dalam rangka Dies Natalis ke-34 jadi peserta juga harus 34 untuk memperingatinya. Tetapi dalam pelaksanaanya hanya 33 peserta saja yang disunat, 1 peserta gagal disunat dikarenakan umurnya kurang memenuhi dan postur badan masih terlalu kecil untuk disunat.

Acara sunat masal ini dilakukan selama setengah hari, karena UKM Al-Banna harus melakukan persiapan untuk kegiatan Polinela Mengaji pada sore harinya. Kegiatan dalam sunat masal yang pertama adalah pembagian baju dan sarung untuk peserta, yang kedua proses penyunatan atau khitan.

Antusias dari peserta sangat besar, ceria dan mereka tidak membuat suasana menjadi tegang. Sebelum proses sunat, panitia menampilkan video/film anak-anak untuk mengatasi dari ketegangan para peserta. Tetapi kebanyak dari peserta tidak merasa takut atau tegang, karena untuk disunat merupakan kemauan dari mereka sendiri dan tidak ada unsur paksaan.

Sunat Masal ini ditujukan untuk lingkup kampus Polinela seperti anak dosen, karyawan, dan sebagainya. Serta untuk anak yang kurang dalam perekonomiannya. Peserta juga tidak hanya dalam lingkup kampus saja, namun ada juga peserta yang berasal dari luar kampus yaitu daerah Kemiling dan Kampung Baru.

Persiapan yang dilakukan kurang lebih selama 1 bulan, hal itu dilakukan karena susahnya mencari peserta tetapi bisa teratasi. Selain kendala susah mencari peserta,panitia terkendala soal dana sehingga UKM Albanna meminta donasi kepada dosen perjurusan seperti Ekonomi dan Bisnis, Peternakan, Teknologi Pertanian, Perkebunan dan Budidaya Tanaman Pangan untuk tambahan dana Sunat Masal.

Pada tahun yang akan datang UKM Albanna akan menambah lagi kuota bagi peserta sunat masal, “ini merupakan kegiatan tahunan yang akan terus berlanjut dan kami akan meningkatkan lagi dalam jumlah kuota peserta,” ujar Ridho Iqbal Ramadhan selaku ketua pelaksana. “dan semoga progja ini akan lebih baik lagi nantinya dalam pendanaan dan pihak akademik dapat membantu dana untuk keberlanjutan acara ini,” tambahnya.(*Revi)