Masa Pandemi, Prodi PW Jalankan Praktikum di Luar Kampus
Sukma_Polinela; Program Studi (Prodi) Perjalanan Wisata (PW) Politeknik Negeri Lampung (Polinela) melaksanakan praktikum diluar kampus, Senin (05/04/2021).Praktikum kali ini dilaksanakan di Kolam Renang Universitas Lampung (Unila). Mata kuliah yang melakukan praktikum di luar kampus yaitu Keselamatan, Kesehatan, Kerja dan Lingkungan (K3L).
Praktikum seperti ini mulai dilaksanakan pada minggu ke-5 perkuliahaan, ketika jadwal praktik atau saat weekend dengan kurun waktu sekitar 3 jam.
Pelaksanaan praktikum ini, dapat dilaksanakan diluar kampus ketika fasilitas kampus kurang memadai, seperti pada kali ini ketika mahasiswa harus melaksanakan di area kolam renang. Namun, kampus belum memfasilitasi sarana pra sarana nya. Maka dapat dilakukan di luar kampus.
Kegiatan ini diikuti oleh beberapa mahasiswa PW dari semester 2 dan semester 4. Tujuan dari adanya praktikum diluar kampus ini sebagai salah satu bentuk kegiatan untuk meningkatkan kompetensi mahasiswa Prodi PW dan menambah pengalaman serta wawasan tentang objek wisata yang dikunjungi terkait mata kuliah saat praktikum berlangsung.
Saat di wawancara via WhatsApp, Kepala Laboratorium Prodi Perjalanan Wisata, Anwar Rahman, mengatakan “Praktikum diluar kampus itu sangat efektif dan efisien karena dapat meningkatkan kompetensi mahasiswa pariwisata lebih luas, sehingga mahasiswa dapat mengalami secara langsung situasi kondisi industri pariwisata yang ada,” ujarnya.
Pada pelaksanaan praktik mata kuliah K3L ini mahasiswa/ini dilatih kemampuannya dalam menganalisa dari adanya suatu kejadian di tempat wisata serta mengidentifikasi bahaya dan resiko, seperti mempraktikkan bagaimana pertolongan pertama kepada wisatawan yang kecelakaan pada destinasi wisata tersebut.
“Ya apabila ada kejadian wisatawan tenggelam di kolam renang, kami harus bisa melakukan praktik pertolongan keselamatan di lokasi wisata tersebut,”ujar Dwita Adelia, mahasiswa semester 4 yang mengikuti praktikum di luar kampus.
Dalam pelaksanaan praktikum diluar kampus ini, semua mahasiswa boleh mengikuti dan sifatnya tidak dipaksakan, tetapi harus mendapatkan surat izin dari orang tua, keadaan tubuh yang sehat, serta harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Untuk itu, praktikum ini dilakukan dengan membagi jadwal per kelompok, yang dimana setiap kelompok terdiri dari 5 – 10 mahasiswa.
Bagi mahasiswa yang tidak dapat mengikuti praktikum secara langsung, maka diwajibkan untuk menyimak video postingan tentang praktikum diluar kampus yang telah dibagikan melalui media WhatsApp, atau bisa juga dengan melakukan kegiatan yang sama, seperti menganalisa destinasi wisata terdekat yang dapat dilakukan secara individu atau berkelompok.
“Mereka sangat antusias sekali saat praktikum diluar kampus, tentunya karena mereka sudah merasa bosan dengan belajar online yang kurang efektif, yang terkadang terkendala jaringan dalam praktikum online,” ujar Anwar Rahman.
Menurut mahasiswa lainnya yang mengikuti kegiatan praktikum diluar kampus, mereka merasa lebih mudah memahami dibandingkan praktikum didalam kampus, “Tentunya dalam kegiatan praktikum di luar kampus ini lebih banyak bertemu dengan banyak tipe orang dan lebih nyata di dunia kerja, lebih terasa kemampuan mahasiswa jika dilakukan praktikum diluar kampus” ujar Galuh Duhita Hayuningtyas, mahasiswa semester 2 PW.
Anwar Rahman berharap “Praktikum diluar kampus ini tetap bisa dilaksanakan meskipun masa pandemi, agartercapainya pembelajaran masing-masing mata kuliah dan pembelajaran prodi, yang dimana prodi pasti punya harapan adanya mahasiswa yang kompeten di bidang pariwisata, contohnya entrepreneur, guide, dan lainnya. Untuk itu diadakannya praktikum diluar kampus”, ujarnya.
Reporter :
Alfina Fadilah Yusriyana
Muhammad Farid Alfasha