Workshop Pedas FKMPI
Sukma_Polinela; Forum Komunikasi Mahasiswa Politeknik se-Indonesia (FKMPI) daerah Lampung mengadakan workshop pedas dengan tema “Knowing HIV-AIDS and Caring About Odha” pada Sabtu (05/12/2020) melalui Via Google Meeting.
Acara ini merupakan program kerja FKMPI daerah Lampung sekaligus memperingati hari Aids pada tanggal 1 Desember kemarin.
Untuk panitia kegiatan acara ini sepenuhnya dari pihak FKMPI, acara ini tidak ada sponsor atau media partner, acaranya pun free harga tiket masuk (HTM). Sasaran kegiatannya sendiri adalah seluruh anggota internal FKMPI Lampung, delegasi ormawa Politeknik KesehatanTanjung Karang dan Politeknik Negeri Lampung serta mahasiswa/i dan juga siswa/siswi umum.
Ayuning Wulandari selaku ketua pelaksana acara tersebut mengatakan bahwa acara kali ini biasanya dihadiri khusus wanita saja, namun kali ini berbeda “Sebenernya ini bentuknya workshop kaya diskusi gitu, bukan seminar, dan di khususkan untuk perempuan yang tergabung di ormawa kampus, jadi sebenernya kaya forum diskusi buat aktivis-aktivis perempuan yang ada di lampung, biasanya kita ngundang delegasi dari kampus-kampus yang ada di lampung, jadi free harga tiket masuk karna keadaan sekarang jadi kami menyesuaikan. Awalnya mau di jadiin khusus perempuan, karna partisipan kurang banyak, dan mendapat saran dari temen-temen yang lain jadi kita buat umum sehingga laki-laki bisa ikut di acara” Ungkap ketua pelaksana tersebut.
Tujuan umum dari adanya kegiatan ini adalah untuk memberikan edukasi mengenai pola hidup yang baik bagi kesehatan dan kebiasaan di lingkungan sosial. Selain itu adapun tujuan khususnya seperti meningkatkan pengetahuan tentang HIV-AIDS.
“Menurut saya acara yang diselenggarakan oleh FKMPI merupakan acara yang sangat bermanfaat bagi pendengarnya, dapat menambah wawasan bagi para peserta yang mengikuti acara ini. Dari acara ini saya pribadi menjadi lebih paham akan apa itu HIV AIDS dan bagaimana cara penularannya” Ujar Ayu Lussy Fratiwi selaku delegasi dari Duta Kampus Politeknik Negeri Lampung.
Selain itu duta kampus Polinela tersebut berpesan untuk tidak menghakimi orang yang menderita penyakit ini. “Dengan ini saya pun ingin menyampaikan kepada teman-teman semuanya untuk tidak menghakimi orang yang menderita penyakit ini karena penularannya itu tidak semudah yang kitabayangkan, jadi saya berharap kita semua dapat merangkul dan mensupport penderita HIV AIDS” ujarnya.
Selain itu ketua pelaksana juga menyampaikan terdapat banyak kendala dalam acara ini “Untuk kendala tadi sebenernya mau pakai zoom, tapi tiba-tiba zoomnya di pakai sama yang punya akun, jadi kita beralih ke gmeet, karna juga waktu yang bener-bener mepet dan konfirmasinya tiba-tiba dan beberapa petugas yang berhalangan sinyal susah dan ada keperluan mendadak jadi harus cari pengganti. Karena awalnya khusus perempuan, jadi kepanitiaan semuanya perempuan, dan dengan waktu yang singkat kepanitiaan dan petugas jadi di ubah lagi, begitu pun dengan tutorrnya” Ungkap ketua pelaksana.
Harapannya dari diselenggarakan acara ini dapat terealisasikan dengan baik, pesan dan ilmu dapat tersampaikan dan di serap dengan baik. (*egar)
Reporter :
Dwita Adelia