Program Kampus Merdeka Jadi Incaran Mahasiswa

Sumber: instagram ditjen.dkti
Sukma_Polinela; Nadiem Makariem, Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi adakan program kampus merdeka, yaitu program persiapan karier yang komprehensif guna mempersiapkan generasi terbaik Indonesia.
Kampus Merdeka merupakan salah satu kebijakan pemerintah. Nantinya, dalam program ini mahasiswa memiliki hak belajar di luar program studi asalnya selama 2 semester di luar kampus dan 1 semester di luar prodi (satu kampus) dengan mengambil berbagai program-program terbaik yang dapat mengasah kemampuan sesuai bakat dan minat mahasiswa, sehingga mahasiswa lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan di masa depan.
Program-Program kampus merdeka yaitu:
- Magang dan Studi Independen Bersertifikat
Magang bersertifikat memberikan kesempatan kepada mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di luar kampus untuk mendapatkan pengalaman kerja di industri/dunia profesi nyata selama1-2 semester. Pendaftaran program ini pada 10 Juni-15 Juli 2021.
- Pertukaran Mahasiswa
Pertukaran mahasiswa merdeka bertujuan untuk menyediakan program belajar lintas kampus dan lintas budaya. Mahasiswa dapat mengeksplor dan mempelajari keragaman nusantara, berteman dengan mahasiswa dari berbagai daerah, juga memperkuat kompetensi. Pendaftaran program ini dibuka14 Juni-27 Juli 2021
- KampusMengajar
Kampus mengajar bertujuan untuk memberikan kesempatan bagi mahasiswa untuk belajar dan mengembangkan diri di luar kampus dengan membantu pembelajaran literasi dan numerasi di jenjang Sekolah Dasar (SD) dan Sekolah Menengah Pertama (SMP) selama satu semester. Pendaftaran program ini dibuka15 Juni-30 Juni 2021
Dilansir dari ibik.ac.id dalam rangka menyiapkan mahasiswa/i Indonesia menghadapi perubahan sosial, budaya, dunia kerja dan kemajuan teknologi yang pesat, kompetensi mahasiswa/i harus disiapkan untuk lebih matang dengan kebutuhan zaman. Perguruan Tinggi dituntut untuk dapat merancang dan melaksanakan proses pembelajaran yang inovatif agar mahasiswa dapat meraih capaian pembelajaran mencakup aspek sikap, pengetahuan, dan keterampilan secara optimal dan selalu relevan.
Tujuan program ini untuk meningkatkan kompetensi lulusan, baik soft skills maupun hard skills, agar lebih siap dan relevan dengan kebutuhan zaman, menyiapkan lulusan sebagai pemimpin masa depan bangsa yang unggul dan berkepribadian.
Edy Humaidi, Dosen Program Studi (Prodi) Agribisnis Pangan mengungkapkan,“Tentu program ini sangat baik apalagi jika di implemtasikan dengan baik pula,” katanya. Edy juga menjelaskan bahwa dengan begini mahasiswa dapat mendapatkan keterampilan lebih dengan merdeka belajar, juga dapat memproleh ilmu secara langsung dari masyarakat. Ia juga mengatakan bahwa beberapa program kampus merdeka ini sudah dimulai dan beberapa lagi khususnya untuk pertukaran mahasiswa sedang dibahas bersama Ketua Program Studi (Kaprodi) mengenai teknisnya.
Albara, Mahasiswa Prodi Agribisnis Pangan mengatakan ”Saya mendukung program ini, saya pilih program yang magang bersertifikat karna memberika pengalaman bekerja selama 1-2 semester,” tuturnya saat diwawancarai via WhatsApp.
Ia juga menyampaikan harapannya”Semoga berjalan dengan semestinya dan mahasiswa banyak yang turut berpartisipasi,” kata Albara.
Selaras dengan Albara, sejumlah mahasiswa di Prodi lainnya juga turut mengapresiasi program ini dengan berkontribusi. Menurut mereka, program ini sangat bermanfaat dan merupakan suatu terobosan yang baru.
“Saya ingin berkontribusi di program mengajarnya, ini kesempatan bagus dan wadah bagus untuk mahasiswa mengembangkan potensi diri,” tutur Fathatun Nikmah mahasiswa Prodi Produksi Tanaman Perkebunan (PTK).(*egr)
Reporter:
ChindyAulia
Triyono